Selasa, 21 Oktober 2014

Surat Cinta Untuk Bapak Susilo Bambang Yudhoyono

Surat Cinta Untuk Pak SBY



Mungkin bapak tidak pernah mengenal kami ,
tapi ketahuilah bahwa kami sangat mengenal Bapak
kami selalu mengikuti sepak terjang yang di lakukan bapak
anggap saja sepenggal kata cinta yang kami sampaikan ini menjadi perwakilan dari sekian juta pemuda Indonesia

kami bukan anak muda yang pandai merangkai kata
ataupun membahasakan selaksa peristiwa melalui pena
kami hanya berusaha berbagi apa yang kami pikirkan
apa yang kami amati, dan apa yang kami rasakan

perpisahan seharusnya menjadi waktu yang mengharukan
tapi, apakah kami harus ikut haru ?
bukankah lami akan menyambut hal yang baru untuk negeri ini ?
Ah tetap saja ,
semua basa basi ini terkesan sulit
di depan sana, ada pengganti bapak yang juga di pilih oleh lebih 50 persen dari rakyat indonesia
namun, hati kami tetap saja sulit melepaskan semua kenangan yang bapak torehkan pada negeri ini

Bapak presiden yang kami hormati

kami semua rakyat indonesia tau bahwa lebih dari separuh usiamu kau abdikan untuk ibu pertiwi
sepuluh tahun kau mengabdi menjadi pelayan kami
yang mengayomi dan melindungi kami dengan sepenuh hati
loyalitas, perjuangan dan ketulusanmu tak perlu di ragukan
kapanpun, dimanapun, dalam dalam keadaan bagaimanpun
engkau senatiasa mengabdi dengan sepenuh hati
ini membuat kami tetap simpati dan percaya
bahwa Bapak masih menjadi yang terbaik bagi negeri ini

Bapak presiden yang kami hormati

kami akui, kau kuat di segala hal
di sela-sela kesibukan dalam keseharianku, tak sedikit ku lihat dari mereka yang mencaci dan menghujatmu
aku tau kau mendengarkan
aku tau kau juga merasakan
sebagai seorang manusia biasa, aku juga paham kalau kaumarah akan hal-hal itu
tapi kau memilih diam Presidenku
kau memilih diam dan memendam semuanya
walau ku tau di hatimu yang paling dalam ,
pasti tersimpan amarah, kesedihan, bahkan tangisan yang tak semua orang bisa merasakan apa lagi mendengarnya
namun di saat hatimu sedang miris
seorang malaikat seolah selalu menguatkanmu, dan selalu berkata :
"Hey kau ... mereka menghujatmu, mereka mencacimu, tetapi mereka sangat membutuhkanmu ...
apakah engkau ingin melihat mereka kelaparan, kehausan dan kedinginan ?
mereka membutuhkan ketulusan hatimu untuk terus membuktikan bahwa engkau akan selalu ada untuk mereka "
di saat itulah engkau sadar bahkan lupa akan kebutuhan pribadimu
tak teratur makan, tak cukup tidur, tak pernah berbagi waktu untuk keluarga
hanya karena ingin melihat rakyatmu tertawa dan senang
sekali lagi, kami bangga kepadamu

Bapak presiden yang kami hormati

maafkan kami yang hanya bisa menghujat tanpa memberi solusi yang tepat
maafkan kami jika kami hanya bisa mengkritik tanpa aksi
maafkan kami jika kami hanya bisa menggunjingkanmu di warung-warung kopi
tanpa pernah turut bergerak untuk membangun negeri ini
kami sadar bahwa seorang pemimpin bangsa tak akan pernah bisa menyenangkan hati seluruh rakyatnya
kami sadar bahwa bapak punya keterbatasan seperti halnya manusia biasa
kami sadar bahwa bapak bukanlah dewa yang bisa mensejahterakan negeri ini dalam hitungan jari
sepuluh tahun sudah bapak mengabdi untuk kami
kami benar benar melihat negeri ini berubah menjadi lebih baik

Bapak Susilo Bambang Yudhoyono

terima kasih sudah memimpin Indonesia dalam satu dekade
meskipun dengan berat hati, kami harus merelakan bapak untuk pergi
namun,
kami percaya bahwa bapak akan terus mengabdi pada negeri ini dengan berjuta cara lain
pengabdian bapak akan terus menjadi kenangan indah bagi bangsa Indonesia

Terima kasih atas segala perjuanganmu terhadap bangsa ini
selamat purna tugas Jenderal Besar
semoga Bapak dan keluarga selalu dalam lindungan Allah SWT
Aamiin Ya Rob :)

#NB :
Tulisan ini saya peroleh dari komentar mas Khairil Aqmar di salah satu FP Bapak SBY ,

Terima kasih untuk 10 tahun yang indah ini bapak SBY
akan kami lanjutkan perjuanganmu, dengan menjadi generasi penerus bangsa yang lebih baik lagi :)